Sabtu, 26 Maret 2016
Shalawat Kepada Rasulullah SAW Mampu Menghilangkan Siksa Kubur
Diriwayatkan bahwa telah datang seorang
perempuan kepada Imam Hasan Al Bashri radhilallahu’anhu, berkatalah wanita
tersebut, “Sesungguhnya anak perempuanku yang masih sangat muda telah meninggal
dan aku ingin melihatnya di dalam tidur.
Maka aku datang kepadamu agar engkau
mengajarkan aku tentang apa yang dapat aku jadikan perantara untuk melihatnya.”
Lalu Imam Hasan mengajarkan beberapa amalan kepada perempuan itu, dan diapun dapat bermimpi melihat anaknya. Dalam
mimpinya itu, ia melihat anaknya terikat dan tersiksa. Diceritakanlah hal itu
kepada Imam Hasan, dan ia pun bersedih hati karenanya.
Berselang beberapa waktu, Imam Hasan bermimpi melihat anak
wanita tersebut di dalam surga dan di atas kepalanya terdapat mahkota, lalu
wanita itu berkata kepada Imam Hasan, “Hai Imam Hasan, tidakkah engkau
mengenaliku? Aku adalah anak putri dari perempuan yang datang kepadamu dahulu
dan mengatakan begini begitu kepadamu.”
Berkatalah Imam Hasan kepadanya, “Apa yang
menjadikanmu dalam keadaan seperti yang kulihat ini, padahal apa yang
diceritakan ibumu tak seperti yang kulihat kini?”
Dia menjawab, “Ada seorang laki-laki lewat di
atas kuburan kami, dia membaca shalawat kepada Rasulullah SAW sekali, sedang
dalam kuburan itu ada lima puluh lima orang dalam siksaan.
Lalu berserulah malaikat, “Hilangkanlah siksa
dari mereka berkat bacaan shalawat laki-laki ini."
Sebab bacaan shalawat seorang laki-laki
itulah, mereka mendapatkan ampunan, termasuk diriku.”
Ketahuilah betapa satu bacaan shalawat kepada
Rasulullah SAW mampu menghilangkan siksa kubur bagi lima puluh orang, apalagi
berpuluh-puluh atau beratus-ratus kali, padahal orang tersebut tidak
menunjukkannya kepada mereka (orang-orang yang sedang disiksa), tapi inilah
bukti kemurahan Allah bagi siapapun yang mencintai dan mengagungkan Kekasih-Nya
Muhammad Rasulullah SAW.
*Sumber: Kitab Mukasyafatul Qulub Bab VII, hal
39, karya Imam Ghazali radhiallahu’anhu (450 H – 505 H)
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar